Panduan masih dalam tahap pengembangan.

Cara Instal di Hosting

Sebelum melakukan instalasi source code di hosting, pastikan Anda sudah memiliki hosting dan domain dulu. Jika belum, Anda bisa membeli di DomaiNesia dengan menekan link https://www.domainesia.com/?aff=13295, lalu saat checkout masukan kode promo BSHOST untuk mendapatkan potongan harga sebesar 30% jika memilih siklus 1 tahun atau 2 tahun. Jika hosting dan domain sudah siap silakan ikuti tutorial dibawah ini.

Buat Subdomain

  1. Silakan login ke cPanel masing-masing. Disini penulis menggunakan hosting dari DomaiNesia, sehingga bisa jadi ada beberapa langkah yang berbeda, silakan di sesuaikan saja. Jika mengalami kendala silakan hubungi kami.
  2. Disini penulis akan menginstal source code pada subdomain, jika Anda ingin install di domain utama silakan scroll ke bagian Unggah File.
  3. Silakan scroll kebawah hingga menemukan menu Domains atau Anda bisa mencari pada search.cpanel
  4. Pada halaman Domains silakan klik tombol Create A New Domain dan akan muncul halaman seperti dibawah. Silakan isi kolom Domain dengan subdomain yang diinginkan. Setelah itu klik tombol Submit.add domain
  5. Jika sudah muncul subdomain yang baru Anda buat berarti subdomain berhasil dibuat.list domain

Unggah File

  1. Setelah subdomain berhasil dibuat, silakan buka folder subdomain yang Anda buat. Anda bisa membuka File Manager dengan mengetikkan pada kolom pencarian di kanan atas atau jika ingin simpel Anda bisa klik /buntoapp.antasena.site yang berada di kolom Document Root pada gambar diatas (silakan sesuaikan dengan punya Anda sendiri).
  2. Setelah File Manager terbuka, silakan Anda klik tombol Upload.file manager
  3. Akan muncul tampilan seperti dibawah. Anda bisa drag & drop file ke kotak atau bisa klik tombol Select File. Selanjutnya proses unggah file akan berlangsung.upload file
  4. Tunggu hingga proses unggah selesai yang ditandai dengan progress bar berwarna hijau. Setelah itu Anda bisa close saja tab-nya.progress 100%
  5. Pada tab File Manager, silakan Anda klik Reload dan akan muncul file source code yang baru saja. Anda unggah.
  6. Setelah itu Anda extract file source code-nya dengan cara klik kanan pada file buntoapp.zip lalu klik Extract. Setelah muncul popup seperti ini langsung aja klik tombol Extract Files.extract file popup
  7. Jika sudah di extract, silakan buka folder buntoapp dan akan muncul file dan folder source code.source code
  8. Jika Anda tidak melihat file .htaccess kemungkinan belum di setting. Silakan Anda klik tombol Setting yang berada di pojok kanan atas. Lalu centang pada Show Hidden Files (dotfiles) setelah itu klik Save. Seharusnya sekarang file .htaccess muncul. Jika masih belum muncul kemungkinan file-nya hilang, silakan hubungi kami.setting file manager
  9. Selanjutnya kita akan memindahkan file dan folder source code ini keluar, karena tadi kita harus masuk dulu ke folder buntoapp untuk melihat file dan folder source code-nya.
  10. Silakan Anda klik Select All lalu klik Move setelah itu hapus buntoapp hingga menyisakan Document Root-nya, selanjutnya klik Move Files.move source code
  11. Maka sekarang isinya akan hilang dan berpindah ke Document Root, silakan klik tombol Back dan Anda akan melihat file dan source yang tadi didalam folder buntoapp sudah berpindah ke Document Root.directory is empty
  12. Jika mau, Anda bisa menghapus folder yang tidak terpakai dan menyisakan folder penting dan isinya hanya seperti ini.source code buntoapp
  13. Selanjutnya silakan Anda buka folder application/config/ dan buka file config.php. Silakan ubah yang tadinya TRUE menjadi FALSE. Jika sudah silakan simpan dengan menekan tombol Save Changes yang ada di pojok kanan atas.config.php

Setting Database

  1. Pada cPanel, klik MySQL Databases atau bisa search pada kolom pencarian di kanan atas.mysql databases
  2. Silakan masukkan nama database dengan nama bebas. Setelah klik tombol Create Database.database name
  3. Setelah database berhasil dibuat, silakan klik tombol Go Back.
  4. Silakan scroll kebawah hingga menemukan bagian ini. Isi kolom username (bebas), password, setelah itu klik tombol Create User.create user db
  5. Scroll kebawah lagi hingga Add User To Database. Silakan pilih user dan database yang sudah Anda buat tadi. Setelah itu klik Add.add user to database
  6. Akan muncul halaman seperti ini. Silakan di centang pada ALL PRIVILEGES dan otomatis semua akan ikut tercentang. Selanjutnya scroll kebawah dan klik tombol Save Changes.add privileges database
  7. Pembuatan database sudah selesai. Pastikan Anda menyimpan atau mengingat data username, password, dan nama database-nya karena akan kita gunakan pada langkah selanjutnya.

Instal Website

  1. Silakan buka website Anda di browser. Contoh: domain.com atau subdomain.domain.com. maka akan terbuka halaman instalasi seperti ini.halaman instalasi buntoapp
  2. Silakan isi form tersebut dengan ketentuan sebagai berikut:
    • Hostname: localhost (biarkan default)
    • Username: Seperti yang sudah Anda buat pada langkah ke-4
    • Password: Seperti yang sudah Anda buat pada langkah ke-4
    • Database: Seperti yang sudah Anda buat pada langkah ke-2
    • URL: Masukkan nama domain Anda, misal https://domain.com jika Anda instal website di domain utama atau https://subdomain.domain.com jika Anda instal website di subdomain.
  3. Setelah semuanya diisi, selanjutnya klik tombol Install yang berwarna bitu. Jika tampil seperti ini artinya instalasi source code sudah berhasil.instalasi buntoapp berhasil

Konfigurasi Email

Konfigurasi email ini berfungsi agar fitur kirim email dapat berfungsi, misal ketika user daftar maka akan mendapatkan email verifikasi. Disini penulis akan menggunakan fitur Email Account yang ada di cPanel.

  1. Pada cPanel silakan klik Email Account, atau jika tidak ketemu bisa cari pada kolom pencarian di kanan atas.email account menu
  2. Akan muncul tampilan dari halaman Email Account, silakan klik tombol Create yang berada di sebelah kanan atas.
  3. Silakan pilih domain, Anda bisa menggunakan domain/subdomain dari website Anda yang tadi sudah dibuat. Isi juga username (bebas) dan password. Setelah itu scroll kebawah dan klik tombol Create yang berwarna biru.create email
  4. Email berhasil dibuat, selanjutnya memasang email yang sudah dibuat di website.
  5. Buka website Anda dan masuk ke admin panel dengan menambahkan /admin-panel. Contoh: htttps://domain.com/admin-panel login admin panelUsername: adminPassword: adminHarap ganti username dan password setelah login untuk keamanan akun Anda
  6. Setelah login, silakan buka menu Pengaturan lalu submenu Server Emailserver email
  7. Silakan isi semua kolomnya. Jika tidak ada tombol simpan, berarti ketika Anda mengisi salah satu kolom lalu klik diluar kolom maka otomatis data pada kolom itu akan tersimpan secara otomatis.
    • Mail SMTP Host: mail.domain.com atau mail.subdomain.domain.com (ganti domain atau subdomain.domain dengan domain/subdomain website Anda)
    • Mail SMTP Port: 465
    • Mail SMTP Crypto: ssl
    • Mail Username: Username email yang Anda buat pada langkah ke-3
    • Mail Password: Password email yang Anda buat pada langkah ke-3server email form
  8. Konfigurasi email sudah selesai. Silakan di tes dengan melakukan pendaftaran user. Jika mengalami kendala silakan hubungi kami melalui WhatsApp.

Konfigurasi Midtrans (Payment Gateway)

Konfigurasi yang tidak kalah penting adalah payment gateway Midtrans. Silakan buka menu Payment Gateway Midtrans atau klik disini untuk melihat panduan secara lengkap.